watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

IBU IDA

Namaku Ibu Ida (Nama Samaran), sekarang (Th
2008) usiaku 51 tahun, PNS di kota Bandung,
Anakku yang pertama, laki-laki lahir tahun 1979
….namanya Hendi.Anakku yang kedua,
perempuan lahir tahun 1981…namanya
Wina.Anakku yang ketiga, perempuan lahir
tahun 1984…namanya Dewi.Pada tahun 1990
aku dan suamiku bercerai, ketiga anak-anakku
ikut bersamaku.. kehidupan kami pada sa’at itu
tidak ada masalah terutama dari segi ekonomi,
karena selain aku bekerja sebagai PNS, orang
tuaku meninggalkan warisan cukup besar,
sampai aku bisa mempunyai rumah sendiri, bisa
beli mobil, perabotan rumah tangga yang lux,
dan sisanya aku depositokan.Sampai akhirnya
anakku yang kedua…Wina, pada tahun 2002
menikah, selang beberapa bulan anakku yang
pertama..Hendi diterima bekerja di ********
yang cukup ternama di kota Bandung…., setelah
beberapa bulan dia menganggur setamat
kuliahnya, DIII jurusan ******Pada tahun 2004,
anakku yang bungsu..Dewi menikah, …sejak
sa’at itu aku tinggal hanya berdua dengan anakku
yang pertama…Hendi, Aku sering menggonjak
Hendi “Hen..lihat adikmu semua sudah
menikah…..kapan kamu nikah ???”….Hendi selalu
cuek saja, malahan kelihatannya dia seperti
belum pernah punya pacar…dia anaknya agak
pendiam dan tertutup.
Akhirnya terjadilah suatu kejadian yang tak akan
pernah aku lupakan dan tak terbesit sedikitpun
dalam pikiranku, hal itu akan terjadi
menimpaku…… Kejadian itu sekitar awal tahun
2005…..Suatu malam,…malam minggu, aku
seperti biasanya sekitar jam 9 malam pergi
beranjak menuju pembaringan untuk tidur……
setelah aku tertidur…… tiba-tiba aku terbangun,
karena merasa ada yang menindih di
punggungku, waktu itu posisi tidurku
tengkurap….aku segera menoleh ke arah wajah
yang dekat dengan pipiku, nafasnya yang ngos-
ngosan terasa di pipiku…. Astaga…ternyata dia
anakku..Hendi, tetapi sa’at itu aku masih belum
pulih betul dari rasa kantuk, selang beberapa
detik aku baru benar-benar sadar dan hilang
sudah rasa kantukku….Aku Kaget, …Aku hanya
memakai CD dan BH saja.Hendi sedang
menggenjot-genjot… pantatnya naik-turun
perlahan-lahan dan keadaannya telanjang bulat,
terasa sekali di belahan pantatku penisnya yang
hangat sedang menggesek-gesek……lantas
dengan refleks aku segera membalikkan badan
dan memakinya……sumpah serapah keluar dari
mulutku…..dia diam saja dan tidak perduli…
malahan dia semakin beringas.. tenaganya
seperti ada yang membantunya…kuat
sekali…..Akhirnya aku sampai menangis diiringi
omelan-omelan kasar .. tetapi dia…”Hendi”
Anakku tidak perduli dan sepertinya tidak
mempunyai rasa iba.
Akhirnya Aku berhasil dia telanjangi dan posisiku
sa’at itu terlentang sambil ditindih dia…..anehnya
dia tidak segera memasukkan penisnya ke
lubang vaginaku,…penisnya terhimpit oleh
bagian bawah perutnya dan bagian bawah
perutku atau bukit vaginaku, sambil dia
menggenjot-genjotkan pantatnya perlahan-lahan
naik turun serta payudaraku disosor mulutnya
dan diremas-remas oleh kedua
tangannya…..lama kelamaan aku berhenti dari
tangisanku….dan ..mau tidak mau / suka tidak
suka…aku mulai terangsang juga dan merasa
enak (wanita manapun mungkin akan
merasakan hal yang sama denganku, apalagi aku
sudah lama tidak merasakan bersetubuh) .
Setelah aku terdiam…dan nafasku mulai ngos-
ngosan serta dadaku naik turun agak cepat,
“Hendi”.. anakku seperti sudah faham.. lalu dia
memasukkan jari tengahnya ke lobang
vaginaku…sambil dikocok-kocok keluar
masuk..dinding dalam vaginaku sudah licin
karena cairan vaginaku sudah keluar akibat
rangsangan yang dilakukan oleh Hendi…..,
setelah beberapa menit kemudian.. Hendi mulai
menghentikan kocokan jari tengahnya… dan dia
mulai memasukkan penisnya… sa’at itu aku
menutup mata rapat-rapat dan merasakan
masuknya penis Hendi… perlahan tapi pasti,
akhirnya seluruh batang penis Hendi tertelan
vaginaku….aku kaget juga, penis Hendi besar
dan panjang, terasa sekali mengganjal hangat di
dalam rahimku….apalagi dia mulai menggerakan
penisnya keluar masuk perlahan-lahan seperti
dihayati dan genjotannya terasa lembut,….
sambil dia memeluk erat tubuhku… nafasnya
terasa hangat dan ngos-ngosan di leherku
Entah berapa lama Hendi menyetubuhiku….
yang kurasakan sa’at itu benar-benar dibuai oleh
kenikmatan dan dalam pikiranku, aku bayangkan
saja ….aku sedang digenjot oleh pemain sinetron
idolaku…. tiba-tiba aku tak tahan lagi, sepertinya
seluruh tubuhku akan meletus… terutama
bagian-bagian vital tubuhku….payudaraku
rasanya ingin didekap terus oleh hangatnya dada
yang memelukku….vagina bagian dalamku
rasanya akan mengeluarkan sesuatu… dan tanpa
sadar aku pun langsung menjerit tetapi jeritanku
agak aku tahan karena takut terdengar oleh
tetangga.Hampir bersamaan dengan puncak
kenikmatan yang aku rasakan…aku dibuat kaget
karena di dalam rahimku…penis Hendi yang
mengganjal dan terasa agak panas,
mengeluarkan cairan yang rasanya juga agak
panas… (nikmatnya tidak bisa dibayangkan)…
semprotan air mani Hendi terasa menembak di
dalam rahimku dan keluarnya banyak sekali…
(rasanya seperti di stroom)… lantas dia menekan
kuat-kuat pantatnya dan dengan refleks pula aku
ikut membantunya dengan memegang
pantatnya sambil kucengkram kuat dan ditekan
kearahku… akupun menjerit untuk kedua kalinya
bersamaan dengan erangan Hendi…..Malam itu
aku digenjot “Hendi”,…anakku.. sampai 3 kali….
dan pagi harinya badanku serasa lemas..tetapi
perasaanku terasa sangat bahagia, sepertinya
seluruh beban/problemku serasa sirna…..
Selama dua hari setelah kejadian itu, kami tidak
saling tegur sapa… dan pada malam harinya,
Hendi kembali masuk ke kamarku… Aku diam
saja (seperti gedebong pisang).. tubuhku
digumuli Hendi… payudaraku diremas-remas
dan dijilatinya…. vaginaku dijilati.. dan malam itu
aku disetubuhinya 2 kali,.. keesokan harinya aku
mulai membuka komunikasi dengan Hendi..
diawali dengan pembicaraan bahwa “kejadian ini
jangan sampai bocor ke orang lain.. cukup
menjadi rahasia kita berdua”…….., selanjutnya
keadaan seperti semula tetapi Hendi berubah
menjadi manja dan dia tidak pendiam lagi,
malahan sangat terbuka…. Akupun semakin
sayang kepadanya.
Seminggu 2 kali kami bersetubuh,… layaknya
seperti suami istri, akupun tidak seperti
gedebong pisang lagi,…kami sering nonton DVD
XXX dan mempraktekkan gaya-gaya yang ada di
film itu..2 Tahun lamanya kami berhubungan
intim (INCEST)… Lantas kami sepakat untuk tidak
melakukannya lagi, 3 bulan setelah itu Hendi
menikah, tetapi dia tidak mau pisah denganku…
padahal dia sudah punya cukup tabungan untuk
membeli rumah dan kekurangannya sedikit aku
sanggup menanggungnya.Hendi dan istrinya
tinggal bersama di rumahku…… Kami hidup
bahagia, apalagi setelah kehadiran cucuku dari
Hendi …. bertambahlah cucuku menjadi 5 orang
(dari Wina dan Dewi).


Adult | GO HOME | Exit
1/28619
U-ON

inc Powered by Xtgem.com